Jakarta –
Interview atau wawancara kerja merupakan bagian dari proses seleksi dalam perekrutan karyawan suatu perusahaan. Tahapan ini dinilai paling menegangkan, karena menentukan calon memasuki dunia kerja.
Apalagi bagi fresh graduate yang belum memiliki pengalaman setelah wawancara kerja. Kebanyakan dari mereka pasti pernah merasa grogi dan bingung ketika ingin berhadapan langsung dengan HRD atau user.
Namun sebenarnya, ketegangan menjelang wawancara kerja sebenarnya bisa diatasi. Asalkan Anda mempersiapkan diri dengan baik dan bisa menyiapkan jawaban terbaik serta menunjukkan keinginan untuk mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar. Nah untuk memudahkan Anda, pelajari lebih lanjut bocoran 10 pertanyaan wawancara yang paling sering ditanyakan berikut jawabannya seperti dilansir dari situs resmi JobStreet.
Pertanyaan 1: Ceritakan sesuatu tentang diri Anda
Pertanyaan ini biasanya ditanyakan terlebih dahulu oleh pewawancara. Meski terdengar sederhana, pertanyaan ini merupakan peluang emas untuk menarik perhatian para perekrut. Oleh karena itu, susunlah jawaban sebaik mungkin dan fokuskan pada informasi yang dapat menunjang karir Anda sebagai seorang profesional, berdasarkan pengalaman, keterampilan dan prestasi.
Jika Anda baru memulai karir, Anda dapat menceritakan tentang kegiatan yang Anda ikuti selama studi. Harap pastikan bahwa informasi yang diberikan relevan dengan posisi yang Anda lamar. Anda dapat menggunakan deskripsi diri Anda pada resume lulusan baru sebagai referensi. Nyatanya, gunakan wawancara sebagai kesempatan untuk membuktikan kata-kata yang ada di deskripsi diri resume.
Pertanyaan 2: Mengapa Anda melamar ke perusahaan ini?
Jika perekrut menanyakan hal ini, saatnya Anda menunjukkan seberapa jauh Anda mengenal perusahaan tersebut. Untuk menjawab pertanyaan wawancara dengan baik, Anda perlu melakukan riset dan menggali informasi tentang visi, misi, dan budaya. Tunjukkan juga bagaimana aspek perusahaan ini sejalan dengan prinsip dan nilai Anda.
Pertanyaan 3: Mengapa Anda cocok untuk kami rekrut?
Kini saatnya berbicara tentang sederet prestasi dan kesuksesan yang telah diraih. Selain itu, Anda juga dapat menjelaskan keterampilan tertentu yang telah Anda kuasai yang sesuai dan relevan dengan posisi yang dilamar. Tunjukkan kepada HRD bahwa Anda layak dan memenuhi syarat untuk menjadi kandidat terbaik dan bergabung dengan perusahaan.
Pertanyaan 4: Apakah Anda sudah melamar ke perusahaan lain?
Banyak yang menganggap pertanyaan ini sebagai jebakan. Meski belum tentu, lho. Oleh karena itu, jika Anda sudah melamar ke beberapa perusahaan, Anda bisa menjawab dengan jujur. Namun, tekankan keseriusan dan tekad Anda untuk mendapatkan pekerjaan yang diwawancarai. Sebutkan juga beberapa hal yang Anda sukai tentang posisi yang Anda lamar di perusahaan tersebut. Selain itu, hindari topik penolakan yang Anda temui saat mencari pekerjaan, oke?
Pertanyaan 5: Apa kekuatan dan kelemahan Anda?
Dari sekian banyak tunjangan yang Anda miliki, sebutkan beberapa yang masih berkaitan dan apakah mendukung pekerjaan yang Anda lamar. Kemudian kaitkan dengan kesuksesan Anda di perguruan tinggi atau pekerjaan sebelumnya yang didukung oleh kemampuan tersebut.
Di sisi lain, Anda tidak perlu ragu atau takut untuk melaporkan kekurangan Anda sendiri. Yang penting adalah Anda menyelesaikan langkah-langkah yang Anda ambil untuk mengatasi kekurangan tersebut dan mengembangkan diri Anda.
Pertanyaan 6: Ceritakan tentang kegagalan yang Anda alami
Seperti poin kelima, jangan gugup jika pewawancara mengajukan pertanyaan ini. Karena sungguh, mereka hanya ingin melihat bagaimana Anda menghadapi kesulitan dan kegagalan. Kunci untuk menjawab pertanyaan ini adalah tetap tenang. Nyatakan apa yang telah Anda pelajari dan kembangkan dari kesalahan tersebut, dan bagaimana Anda tidak mengharapkan hal seperti ini terjadi lagi.
Pertanyaan 7: Keterampilan apa yang Anda tawarkan untuk posisi yang Anda lamar?
Untuk menjawab pertanyaan ini dengan lancar, Anda harus terlebih dahulu memahami diri sendiri. Apa keuntungan khususnya. Coba cari tahu keterampilan apa yang sudah Anda kuasai dan mana yang relevan dengan pekerjaan di posisi yang Anda lamar. Agar lebih meyakinkan, Anda juga bisa memberikan beberapa contoh kehidupan nyata untuk mendukung argumen Anda. Hindari daftar keterampilan yang sama sekali tidak relevan dengan pekerjaan yang Anda lamar.
Pertanyaan 8: Bagaimana Anda menyelesaikan aktivitas atau tugas dengan tenggat waktu yang ketat?
Pertanyaan ini untuk mengukur seberapa baik Anda dalam menetapkan prioritas pekerjaan. Mengingat keterampilan multitasking ini diperlukan karena seseorang seringkali dapat melakukan lebih dari tiga tugas dalam satu hari. Bagi para fresh graduate, Anda bisa menjawabnya dengan berbagi pengalaman ketika harus menyelesaikan tugas kuliah sambil beraktivitas di kampus.
Pertanyaan 9: Bisakah Anda bekerja dengan seseorang yang berbeda sifatnya?
Menjelaskan bahwa Anda bisa bekerja dengan orang yang berbeda sifatnya tentu menjadi nilai plus di mata HRD. Ini karena konflik adalah hal yang wajar dalam bisnis apa pun. Yang terpenting adalah sikap Anda dalam menghadapi situasi serupa, serta kemampuan komunikasi yang baik.
Pertanyaan 10: Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk kami?
Pertanyaan ini sering muncul di akhir sesi wawancara. Banyak yang mengira pertanyaan ini hanya formalitas. Namun sebenarnya, Anda bisa memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenal perusahaan lebih jauh, mulai dari budaya, jenjang karir, hingga proyek-proyek penting yang akan Anda bahas nanti. Dengan begitu perekrut tahu bahwa Anda memiliki minat yang kuat dan serius untuk bekerja pada posisi ini dan perusahaan ini.
Itulah 10 pertanyaan wawancara beserta jawabannya untuk membantu Anda mempersiapkan diri dengan matang agar wawancara berjalan lancar dan Anda bisa mendapatkan pekerjaan yang Anda lamar. Selain pertanyaan di atas, HRD mungkin akan mengajukan pertanyaan lain. Namun jangan lupa untuk panik dan berikan diri Anda waktu sejenak untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan.
Agar lebih matang, Anda bisa memanfaatkan fitur alat wawancara dari Job Street. Semakin banyak Anda berlatih, semakin mahir Anda dalam wawancara kerja nyata. Jangan ragu untuk memanfaatkan job board seperti JobStreet untuk meningkatkan peluang Anda diundang oleh perusahaan untuk wawancara. Perbarui juga profil JobStreet Anda secara berkala untuk meningkatkan visibilitas Anda.
Lihat juga video: Elon Musk berhenti menembak di Twitter dan sekarang membuka loker lagi
[Gambas:Video 20detik]
(fhs/ega)