BANYUASIN, KOMPAS.TV – Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Betuah akan dimulai pada 2023. Produksi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Betuah akan dilakukan di pabrik sendiri dan tidak lagi dijalankan oleh salah satu perusahaan AMDK ternama di Banyuasin.
Pada Jumat (17/02/2023), dilakukan uji coba mesin yang akan digunakan untuk menghasilkan produk AMDK terbaik.
“Saat ini sedang diuji,” kata Erwin Ibrahim, Kepala Biro Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Industri Perdagangan Banyuasin. Sebelumnya pembelian mesin telah selesai dan uji coba berlangsung hari ini.
“Setelah itu (percobaan) akan dikelola oleh BUMD, kapasitas mesin kami sangat bagus, untuk botol 600ml, 4000 botol bisa diproduksi dalam 1 jam, botol 330ml bisa menghasilkan 6000 botol/jam, untuk gelas, ukurannya bisa akan diproduksi 7.000 cup per jam dan 300 galon per jam,” jelasnya.
“Rencananya akan diperkenalkan langsung oleh Bupati Banyuasin H Askolani dalam waktu dekat dan segera dikerjakan. Itu tujuan kita,” ujarnya.
Namun sebelum diproduksi secara massal, harus melengkapi izin terlebih dahulu, BPOM dan sebagainya. “Nanti akan difasilitasi oleh organisasi perangkat daerah terkait,” ujarnya.
Sehingga AMDK ini nantinya bisa dijual di pasaran sesuai ketentuan yang berlaku.”Setelah uji coba laut, proses perizinan selesai, kami siap berproduksi,” ujarnya.
Direktur BUMD Sei Sembilang Heryadi menambahkan, “Kami sangat bangga dengan hasil uji coba hari ini, kapasitas pabrik kami sangat bagus, kami yakin Insya Allah dapat meningkatkan PAD sektor industri AMDK dan dijual ke daerah dan nasional. pasar.”
Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani mengatakan, AMDK Betuah merupakan produk asli dari Bumi Sedulang Setudung.
“Itu air asli dari Bumi Banyuasin, dari Air Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin,” ujarnya. Tentunya, pemerintah akan sangat mendukung agar AMDK ini dapat dikonsumsi oleh masyarakat Banyuasin. Air yang higienis, sehat dan baik untuk masyarakat.
Sebelumnya, air minum kemasan Betuah berbagi produksi dengan perusahaan AMDK di Sukomoro, Kecamatan Talang Kelapa Banyuasin, dan pertama kali diperkenalkan oleh Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin pada pertengahan November 2022.